Ceritanya lebaran tahun ini vda di bekasi, beneran gak kemana-kemana. Akhirnya para adik-adik muaksa minta ditraktir nonton. Vda pengen nya nonton wolverine, tapi 3 bocah ini gaya-gayaan maunya nonton the conjuring padahal sudah sangat bisa dipastikan bakal merem nontonnya..hahaha.
Nyampe di Blitz megaplex jam 16.05, sementara wolverine main pukul 15.35. yaah ternyata emang jodohnya sama the conjuring, terpaksa deh pilih itu Film. Vda mau coba-coba belajar mereview film, walau sebenernya gak ngerti gimana cara ngeriviewnya..hahahaha.
Film arahan James Wan yang diangkat dr kisah nyata, ini menceritakan ttg keluarga perron ( Roger Perron, Carolyn Perron, dan lima anaknya, andrea, nancy, april, chindy, christina) yang diteror roh jahat dari rumah yang baru saja mereka tempati. Awal pindah semua berjalan dengan baik, meskipun anjing mereka tidak mau masuk ke rumah. teror dimulai keesokan harinya, saat anjing mereka ditemukan mati tanpa sebab dan memar-memar aneh ditubuh Carolyn Perron.
Setelah itu banyak sekali kejadian-kejadian aneh dirumah itu, semua jam mati dipukul 3:07 dini hari, bau busuk setiap malam, ada yang menggangu April saat tidur, pintu yang sering terbuka sendiri, Penyakit jalan tidur Chindy perron yang kumat lagi dan selalu masuk ke kamar andrea sambil menabrak-nabrak lemari antik bawaan dari rumah tersebut, Christine perron memiliki teman khayalan bernama Rory, dan sering adanya suara tepukan 3kali.
Teror memuncak saat Roger Perron bertugas ke florida. Semua foto yang dipajang di dinding jatuh, carolyn dikunci oleh hal misterius didalam gudang, dan andrea diserang oleh roh jahat yang berwujud seperti nenek2.
karena kejadian itu, Carolyn menemui paranormal Ed dan lorraine warren untuk membantunya. Awalnya Ed menolak, tapi lorraine bersedia membantu. Akhirnya mereka melakukan investigasi, dan menyimpulkan bahwa rumah tersebut butuh ritual pengusiran setan (exorcism) tapi membutuhkan persetujuan dari pihak gereja di vatikan.
Untuk mendapat approval dari pihak gereja dibutuhkan bukti-bukti nyata. Warren melakukan research bersama team nya di rumah tersebut, proses research ini sangat mirip dengan proses research di film insidious yang notaben nya Sutradaranya sama yaitu James Wan, menggunakan kamera, Flas, thermostat, yang bertujuan menangkap gmbar-gambar hantu. mungkin ini memang scene dari sang sutradara.
Puncak dari masalah dalam film ini, saat Carolyn kerasukan Si Roh Jahat (Bathseba) dan berniat membunuh Christine serta April, akan tetapi Suami Istri Warren berhasil mencegah dengan melakukan exorcism serta memberikan memori indah kepada carolyn ttg anak2nya. Roh jahat pun berhasil diusir oleh Warren.
Seperti yang vda bilang sebelumnya, jika dibandingkan dengan insidious dua film arahan James Wan ini memiliki beberapa kesamaan selain beberapa aktornya hehehe, proses investigasi hantu, hantu yang akan terus mengikuti walopun pindah rumah, anak yang berjalan saat tidur, dan rumah yang berguncang hebat diakhir film. Walau begitu tidak membosankan dan tidak membuat cerita menjadi mudah ditebak.
Alurnya juga dikemas dengan baik dengan memunculkan kisah dua keluarga yang berbeda, warren dan perron. Orang tidak akan pusing Si A siapa dan Si B siapa. Untuk tingkat keseramannya, film ini berhasil membuat semua orang di teater 1 menjerit ketakutan, termasuk para ABG cowok yang duduk dibelakang vda, lebih berisik dari ade-ade vda.
Dari segi Backsound, entah karena sutradaranya sama, yang pasti satu aliran dengan film insidious. Tapi insidious backsoundnya jauh lebih mengejutkan, ini lebih kalem, tapi sama sekali gak mengurangi keseraman dari Film ini.
Kalo disuruh kasih nilai untuk film ini, sebagai orang awam vda kasih nilai 9. Kenapa gak sepuluh hmmm ada beberapa hal yg tidak dijelaskan dalam film ini, seperti Burung yang tiba-tiba mati seperti menabrak sesuatu, itu gak dijelaskan kenapa alasannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar